
PELATIHAN MANAJEMEN DAN BRANDING PRODUK

Masyarakat Desa Belayan Mengikuti Pelatihan Manajemen dan Branding Produk di Malinau
Ditulis oleh: Ardi
Malinau– Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Kabupaten Malinau mengadakan pelatihan Manajemen dan Branding
Produk yang berlangsung selama tigahari, mulai dari tanggal 20 hingga 22
Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di Hotel MC Kabupaten Malinau
dan diikuti oleh para pelaku usaha dari berbagai desa, termasuk dari Desa
Belayan yang terdiri dari Bumdes Ago onsoi, Pemdes, dan Karang Taruna.
pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Disperindag
Malinau sebagai panitia pelaksana utama, dengan KPH Malinau, KKI Warsi dan
Improsula. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi langsung dari narasumber
Balai Batik Nasional Yogyakarta. Beberapa topik yang disampaikan antara lain
konsep dasar pemasaran, strategi marketing, rencana aksi pemasaran, matriks
STP, serta pentingnya branding. Semua materi disampaikan dengan rinci agar
pelakuusaha di Kabupaten Malinau bisa memahami bagaimana cara bersaing dengan pelaku
usaha dari daerah lain. Dalam pelatihan ini, peserta juga belajar tentang analisis SWOT, yaitu cara melihat kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam usaha. Dengan metode ini, para pelaku usaha
bisa menilai seberapa besar peluang produk mereka untuk bersaing di pasar yang
lebih luas.
Peserta pelatihan merasa sangat terbantu dengan ilmu
yang diberikan. Mereka mengaku kini lebih memahami bagaimana membuat produk
yang menarik, menentukan harga jual yang tepat, hingga pentingnya membuat merk
dan label yang kuat. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa selama ini promosi dianggap
hal yang sederhana, padahal setelah mengikuti pelatihan, ternyata prosesnya cukup
kompleks dan harus dipikirkan secara matang.
"Pelatihan ini membuka wawasan kami. Kami jadi tahu
kalau promosi, pembuatan produk, label, merek, dan brand bukan hanya soal tampilan,
tapi juga tentang strategi dan pemahaman pasar," ujar salah satu peserta dari
Desa Belayan.
Ke depannya, peserta berharap ilmu yang mereka peroleh
bisa disebarluaskan kepada kelompok usaha lain di desa mereka. Mereka ingin usaha
dari desa Belayan bisa berkembang, punya daya saing tinggi, dan dikenal lebih luas
oleh masyarakat luar.
"Dengan pemahaman yang baik soal produk dan
pemasaran, kami yakin kelompok usaha di desa bisa bersaing sampai ketingkat
yang lebih tinggi," tambahnya.
Baca juga:
Sosialisasi Pekarangan Pangan Bergizi, Dinas Pertanian Malinau Beri Pendampingan di Desa Belayan
Sosialisasi Pekarangan Pangan Bergizi, Dinas Pertanian Malinau Beri Pendampingan di Desa Belayan